Jakarta – IDC melakukan survey bertajuk IDCMarket Analysis
Perspective: Worldwide Security Products pada Desember 2012. Berdasarkan hasil
survey yang dilakukan Kaspersy, setengah dari jumlah perusahaan yang ikut dalam
survey tersebut setuju bahwa serangan keamanan kini makin canggih dan menjadi
ancaman serius bagi infrastruktur TI perusahaan mereka.
Kaspersky memperkirakan para penjahat cyberini mendapat
banyak keuntungan dengan menjual data rahasia hasil curian mereka. Data curian
ini biasanya berupa properti intelektual perusahaan, informasi vital bisnis,
dan lain-lain. Keseriusan mereka untuk mencuri data ini tampak dari besarnya
investasi yang mereka sediakan untuk mengembangkanmalware yang bisa menghindari
segala jenis keamanan yang sudah ada.
“Kecanggihan dan kompleksitas serangan ini, membuat
kebutuhan akan anti-malware canggih kian meningkat. Anti-malware ini diharapkan
dapat melindungi berbagai poin serangan, baik internet, jaringan, perangkat,
dan lain-lain). Anti malware ini juga digunakan untuk menginfiltrasi pengguna
dan meminimalisir sumber daya yang dibutuhkan untuk mencegah serangan dan
melindungi aset (perangkat dan data),” ujar Kevin Bailey, Research Director,
EMEA Software Security Products and Services Policies, IDC.
Melihat beberapa masalah yang menimpa perusahaan di berbagai
belahan dunia, Kapersky tak tinggal diam. Kaspersky melakukan investasi besar
dalam teknologi heuristik dan proaktif. Teknologi ini dapat mendeteksi malware,
termasuk malware yang baru pertama kali ditemukan dan belum pernah terlihat
sebelumnya. Sepanjang tahun 2012, tercatat 87% ancaman berhasil dideteksi oleh
teknologi heurestik yang ada di sejumlah produk perusahaan.
Umumnya para penjahat cyber akan menyerang sejumlah software
seperti Adobe Flash, Adobe Reader,Java, browser web atau komponen OS. Hal itu
dikarenakan program-program inilah yang sering digunakan oleh para pekerja,
sehingga mereka bisa dengan mudah menyebar malware tanpa diketahui. Systerm
Watcher yang merupakan modul khusus dalam Kapersky Lab menganalisis kode dan
mencari modifikasi yang mencurigakan, bahkan pada aplikasi terpercaya
sekalipun. Automatic Exploit Revention yang adalah bagian dari System Watcher
berguna untuk mendeteksi dan memblokir pelaku eksploitasi umum.
Penjahat cyber sering berusaha untuk menyerang jaringan
perusahaan yang dibantu oleh rootkit dan bootkit. Jika jaringan tersebut
berhasil diserang, akibatnya adalah malware yang disiapkan oleh penjahat cyber
akan langsung menginfeksi ke computer sebelum diidentifikasi oleh system
keamanan menyadarinya. Oleh karena itu, Kapersky menyiapkan teknologi
Anti-Rootkit yang ada dalam Kaspersky Security for Business serta beberapa
produk lain, mengintersepsi dan menganalisis seluruh kejadian saat boot sector
diakses, mengecek keabsahannya dan mencegah kemungkinan infeksi. Bukan hanya
menganalisis, teknologi Kapersky Lab pun mampu mengobati komputer yang
terinfeksi.
Tren Bring Your Own Device (BYOD) yang diterapkan oleh
banyak perusahaan rupanya justru memudahkan penjahat cyber untuk menembus
jaringan perusahaan. Karena beragamnya device yang ada dalam sebuah perusahaan,
maka penjahat cyber pun dapat menyerang dengan berbagai pilihan vector.
Misalnya saja, salah satu device sudah terinfeksi, maka penjahat cyber dapat
dengan mudah menginfeksi device-device lain yang ada. Untuk itu, Kapersky
Endpoint Security fo Business menawarkan perlindungan kuat menghadapi
meningkatnya jumlah dan kompleksitas vector yang mungkin berkembang di
lingkungan BYOD.
Satu lagi teknologi Kapersky untuk menghindari terinfeksinya
device perusahaan. Kaspersky Security forMobile, bukan hanya dapat memindai
malware pada perangkat mobile, teknologi ini juga bisa menerapkan berbagai
kebijakan terbatas pada aplikasi yang telah diinstal, mengidentifikasi
perangkat yang di-jailbreak, dan menghapus data perusahaan yang disimpan di
perangkat dari jarak jauh jika ada kemungkinan perangkat telah terinfeksi.
Berbagai sistem keamanan yang ditawarkan oleh Kapersky diharapkan dapat
mencegah dan melindungi computer serta device perusahaan dari serangan gabungan
si jahat.